Electronic Resource
Analisis tingkat efektivitas, kemandirian dan kemampuan keuangan daerah dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah (studi kasus kabupaten nogor periode anggaran 2010-2014)
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas, tingkat kemandirian,
dan tingkat kemampuan keuangan daerah dalam mendukung pelaksanaan otonomi
daerah, dan bagaimana tercapainya tujuan otonomi daerah dalam sejarah penerapan
Ekonomi Islam. Diterapkannya undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
pemerintah daerah serta undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan
keuanganantara pusat dan daerah, akan dapat memberikan kewenangan atau
otonomi yang luas nyata dan bertanggung jawab kepada pemerintah daerah secara
proposional.
Untuk mengetahui tingkat efektivitas keuangan daerah Kabupaten Bogor,
digunakan alat analisis deskriptif kuantitatif dengan rasio efektivitas pendapatan
asli daerah. Sedangkan untuk mengukur tingkat kemandirian keuangan daerah
Kabupaten Bogor digunakan rasio dana aloksi umum dan rasio ketergantugan.
Selain itu untuk mengukur tingkat kemampuan keuangan daerah Kabupaten Bogor,
digunakan angka pertumbuhan pendapatan asli daerah, derajat otonomi fiskal
(DOF) Kabupaten Bogor, dan kemampuan Pendapatan asli daerah dalam
membiayai belanja daerah Kabupaten Bogor, serta bagaimana tercapainya tujuan
otonomi daerah dalam sejarah penerapan Ekonomi Islam dan apa yang menjadi
tolak ukur otonomi pada sejarah penerapan islam dikatakan berhasil.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat efektivitas
keuangan Kabupaten Bogor masuk dalam kategori cukup efektif sementara tingkat
kemandirian Kabupaten Bogor masih dalam kategori kurang, sedangkan tingkat
kemampuan masuk dalam kategori cukup
No other version available