Electronic Resource
Analisis pendayagunaan dana zakat, infaq dan shadaqah dalam mengurangi tingkat kemiskinan melalui program pemberdayaan (studi kasus pada pusat zakat umat perwakilan ciamis)
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pendapatan mustahik sebelum
dan sesudah mengikuti program Umat Mandiri yang dibentuk oleh Pusat Zakat
Umat (PZU) Perwakilan Ciamis. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis
tingkat kedalaman kemiskinan dan tingkat keparahan kemiskinan mustahik
sebelum dan sesudah mengikuti program tersebut. Jenis data yang digunakan
adalah data primer yang diperoleh dari wawancara langsung kepada responden di
Kecamatan Ciamis tempat progam Umat Mandiri berlangsung sejak 2011 hingga
tahun 2014. Alat analisa yang digunakan adalah uji-t statistik. Setelah itu,
dilakukan analisis indikator kemiskinan dengan headcount ratio (H) yang
digunakan untuk mengukur dampak program Umat Mandiri terhadap penurunan
jumlah orang miskin (mustahik). Untuk tingkat kedalaman kemiskinan digunakan
rasio poverty gap (P1) dan indeks FGT (Foster, Greer dan Thorbecke) atau (P2)
digunakan untuk mengukur tingkat keparahan kemiskinan mustahik.
Hasil penelitian menujukan bahwa program pemberdayaan yang dilakukan
oleh Pusat Zakat Umat (PZU) berpengaruh positif pada pendapatan mustahik
(anggota program), ditandai dengan semakin meningkatnya pendapatan mereka.
Indikator kemiskinan mustahik juga mengalami penurunan setelah mustahik
tersebut mengikuti Program Umat Mandiri. Hal ini dapat dilihat dengan
menurunnya nilai headcount ratio (H), indeks kedalaman kemiskinan (P1) dan
indeks keparahan kemiskinan (P2). Nilai H mengalami penurunan dari 0,5
menjadi 0,3; nilai P1 menurun dari 0,13 menjadi 0,072; dan nilai P2 menurun dari
0,047 menjadi 0,3
No other version available