Electronic Resource
Analisis pengaruh variabel makroekonomi terhadap pertumbuhan pembiayaan sektor ekonomi di bank syariah : studi kasus bank syariah XYZ priode 2011-2014)
Pembiayaan merupakan salah satu produk bank syariah yang dapat memberikan
keuntungan kepada bank dan masyarakat yang berperan sebagai nasabah.
Pertumbuhan pembiayaan berkaitan erat dengan stabilitas perekonomian. Variabel
makroekonomi yang terdiri dari inflasi, Suku bunga BI, nilai tukar, dan harga
minyak dunia merupakan indikator-indikator yang dapat menjaga stabilitas
perekonomian sehingga pembiayaan di bank syariah dapat tumbuh dengan baik.
Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
variabel makroekonomi terhadap pertumbuhan pembiayaan sektor ekonomi di
Bank Syariah XYZ yang terbagi kepada sembilan sektor dari periode 2011-2014
dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial tingkat inflasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan pembiayaan sembilan sektor
ekonomi. Selanjutnya suku bunga BI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
pertumbuhan pembiayaan sektor pertambangan dan penggalian (Y2) serta sektor
jasa-jasa (Y9). Kurs tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
pembiayaan sektor pertanian (Y1) serta sektor keuangan, persewaan, dan jasa
perusahaan (Y8). Kurs tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pertumbuhan pembiayaan sektor pertambangan dan penggalian (Y2); sektor
industri pengolahan (Y3); sektor kistrik, gas, dan air bersih (Y4); sektor bangunan
(konstruksi) (Y5); sektor perdagangan hotel dan restoran (Y6); sektor
pengangkutan dan komunikasi (Y7); dan sektor jasa-jasa (Y9). Harga minyak
dunia tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan pembiayaan sembilan sektor
ekonomi
No other version available