Electronic Resource
Analisis pemodelan keuangan dengan simulasi monte carlo pada baitul maal wa tamwil (bmt)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemodelan di BMT MUDA
Jawa-Timur. Pemodelan keuangan yang dimaksud disini dibatasi pada
pertumbuhan laba rugi BMT pada lima tahun mendatang terhitung mulai 2015
sampai 2019. Metode yang digunakan yaitu simulasi Monte-Carlo untuk
menghitung nilai probabilitas resiko dengan penambahan analisis model
Distribusi Fit untuk mengetahui model penyebaran resiko. Perangkat lunak yang
digunakan yaitu Microsoft Excel 2010 untuk melakukan pemodelan keuangan,
Palisade Decision Tools @Risk versi 5.5 2009 untuk melakukan simulasi MonteCarlo dan EasyFit 5.5 Profesional untuk analisis distribusi model..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemodelan keuangan BMT
MUDA2015-2019 dengan asumsi pertumbuhan laba rugi menghasilkan nilai NPV
(10%) sebesar maksimal Rp214 Juta Juta dan minimum sebesar Rp 129 Juta
dimana peluang untuk memperoleh keuntungan di bawah nilai NPV (10%)
sebesar 45,2%. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa BMT MUDA tidak
memiliki resiko kerugian.
Faktor yang paling berpengaruh terhadap NPV diantaranya biaya
organisasi dengan model distribusi Johnson SB yang berkorelasi negatif sebesar
Rp 8.678.537, beban bagi hasil dengan model distribusi Pert yang berkorelasi
negatif sebesar Rp 4.894.407 dan bisyaroh karyawan dengan model distribusi
Johnson SB yang berkorelasi negatif sebesar Rp 3.846.707.
No other version available