Electronic Resource
Analisis penguraian masalah dan alternatif strategi dalam pengelolaan ibadah haji di indonesia dengan pendekatan analytic network process
Ibadah haji merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh umat
muslim di dunia. Di Indonesia, yang menjadi pelaksana dalam penyelenggaraan
ibadah haji adalah Kemeterian Agama Republik Indonesia. Akan tetapi para
penyelenggara ibadah haji ini mengalami banyak permasalahan. Selama ini
Kementerian Agama masih memegang peran sebagai regulator, operator, dan
evaluator. Hal tersebut menyebabkan kurang optimalnya dalam pelaksanaan
ibadah haji. Penelitian ini mencoba untuk mengurai masalah-masalah yang
terdapat pada internal penyelenggara maupun eksternal penyelenggara dengan
metode Analytic Network Process (ANP), termasuk alternatif solusi dan strategi
yang diusulkan. Apabila memperhatikan masalah internal maka yang memiliki
bobot terbesar adalah masalah sumber daya manusia. Sedangkan dari sisi masalah
ekternal yang memiliki bobot terbesar adalah masalah pengawasan DPR dan
disusul dengan masalah jama‟ah calon haji. Prioritas Solusi yang yang dianggap
dapat mengatasi masalah pengelolaan ibadah haji adalah (1) lembaga pengelolaan
dana yang profesional (lembaga keuangan), (2) lembaga pengelola operasional
haji yang profesional, dan (3) menerapka Good Governance dengan pemisahan
antara regulator dan operator. Sedangkan urutan prioritas alternatif strategi adalah
(1) meningkatkan kemampuan dan kinerja SDM yang profesional, (2)
meningkatkan layanan dan efektivitas haji dengan pendirian lembaga pengelola
haji yang mandiri, dan (3) merevisi undang-undang haji beserta peraturan
dibawahnya.
No other version available