Electronic Resource
Analisis faktor-faktor penentu profitabilitas pada bpd syariah (studi kasus pada unit usaha syariah bpd sumsel babel pada periode 2006-2014)
Dalam menjalankan kegiatan usahanya bank harus memiliki kecukupan
modal yang tinggi, sehingga bank akan mudah berkembang dan mampu bersaing
secara sehat dengan bank lain. Permodalan yang dimiliki bank akan dapat
mengatisipasi eksposur risiko saat ini dan mengantisipasi eksposur risiko di masa
yang akan datang. (Suteja dan Sidiq, 2010). Salah satu indikator untuk mengukur
kinerja keuangan suatu bank adalah dengan melihat tingkat profitabilitasnya.
Karena rasio profitabilitas dapat digunakan untuk mengukur kinerja menghasilkan
laba. Objek dalam penelitian ini adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD) yaitu
Bank Sumsel Babel Syariah, dimana Bank Sumsel Babel Syariah tergolong Unit
Usaha Syariah (UUS) yang merupakan unit kerja dari Bank Sumsel Babel. BPD
berperan sebagai lembaga yang turut serta dalam memajukan perekonomian
daerah dan harus memberikan kinerja yang baik. Rasio yang digunakan dalam
penelitian ini dari segi internal adalah Modal , Return on Aset (ROA), dan
Financing to Deposit Ratio (FDR). Sedangkan faktor penentu eksternal
menggunakan Inflasi dan Gross Domestik Product (GDP). Rasio-rasio keuangan
tersebut dapat mempermudah perusahaan dalam mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan perusahaan. Metode yang digunkanan dalam penelitian ini adalah
Vector Autoregression (VAR).
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang memiliki
pengaruh negatif dalam jangka panjang terhadap Return On Asset adalah Modal,
DPK dan BOPO, sedangkan variabel yang berpengaruh positif terhadap ROA
adalah Inflasi dan IPI. Variabel dalam jangka pendek yang berpengaruh positif
terhadap ROA adalah Modal Dan DPK. Sedangkan variabel yang berpengaruh
negatif dalam jangka pendek adalah FDR, BOPO, Inflasi dan IPI. Hasil Forecast
Error Variances Decomposition (FEVD) pada fluktuasi ROA dipengaruhi oleh
ROA itu sendiri dengan kontribusi sebesar 9.19%. variabel selanjutnya yang
memberikan pengaruh kontribusi setelah ROA adalah IPI dengan kontribusi
sebesar 2.96%. diikuti dengan BOPO sebesar 2.8%,Modal 0.93%, Inflasi 0.8%,
DPK 0.5% da variabel yang terakhir adalah FDR dengan kontribusi hanya sebesar
0.05%.
No other version available