Electronic Resource
Mengurai masalah kurang optimalnya peran baitul maal di provinsi nanggroe aceh darussalam dalam mengatasi kemiskinan
Kegiatan pembangunan di Aceh pasca terjadinya Tsunami 2004 ternyata
menyebabkan tingkat kemiskinan semakin tinggi. Baitul Maal Aceh diharapkan
dapat mengambil peran dalam mengurangi kemiskinan. Akan tetapi
pelaksanaannya masih belum optimal. Setelah dilakukan penelitian, ada dua
permasalahan didalam Baitul Maal Aceh yang terbagi kedalam Internal dan
Eksternal. Permasalahan internal terdiri dari masalah Sumber daya manusia,
kelembagaan, variasi program dan pengelolaan. Sedangkan masalah eksternalnya
terdiri dari masalah regulasi, kurangnya anggaran, kurangnya pemahaman
masyarakat, kurangnya peran induk. Para responden menyarankan bahwa solusi
untuk mengatasi masalah tersebut adalah dari solusi Internal dan Eksternal keduaduanya menjadi prioritas, Solusi Internal yang menjadi prioritas adalah
manajemen terintegrasi, manejemen SDM , inovasi, dan kemitraan. Selanjutnya
Solusi Ekternal yang menjadi prioritas, rancangan anggaran, perubahan qanun,
koordinasi antar Baitul Maal, dan yang terakhir prinsip mengenal mustahik .
No other version available