Electronic Resource
Rencana Bisnis Emping Melinjo Liu-Liu Dengan Analisis Bisnis Model Canvas
Emping adalah camilan wajib saat disajikan bersama makanan khas Pulau
Belitung yaitu Gangan Ikan. Kandungan gizi yang tersedia dari melinjo yang
membuatnya layak untuk dikonsumsi. Emping Melinjo dapat menjadi produk
oleh-oleh khas Belitung. Tersedianya bahan baku yang melimpah, dimana
menurut data produksi buah-buahan untuk Kecamatan Membalong tahun 2021
hasil untuk melinjo sendiri memiliki 915 tanaman yang menghasilkan (pohon) dan
hasil panen dari melinjo sebanyak 17,40 ton. Karena bahan baku yang tersedia
dan kurangnya tempat atau wadah bagi para pembuat emping melinjo, sehingga
bisnis ini nantinya bisa menjadi wadah atau pelopor pengolahan emping melinjo
didaerah Kabupaten Belitung. Dalam hal ini, produk Emping Melinjo Liu-liu
berfokus menganalisis kepada perencanaan-perencanaan yang dilakukan,
diantaranya menganalisis dari customer segments dan value propositions. Dengan
menggunakan metode action research yang menggunakan dua tahap yaitu uji
masalah dan uji solusi terhadap 30 responden dengan melakukan wawancara
mengenai permasalahan yang dihadapi serta solusi yang ditawarkan kepada
responden. Dari hasil uji masalah dan uji solusi tersebut, didapatlah untuk
customer segment dari bisnis emping melinjo liu-liu yaitu kelompok untuk remaja
yang berusia 16-20 tahun, mahasiswa yang berusia 21-25 tahun, orang dewasa
yang berusia 26 - 45 , dan pemilik rumah makan. Dan value proposition dari
bisnis emping melinjo liu-liu ini adalah bahan yang berkualitas tanpa bahan
pengawet, memiliki beranekaragam rasa dikemas dengan packaging yang menarik
dan tentu produknya sehat serta halal yang sesuai dengan keinginan responden.
No other version available