Electronic Resource
Kekuatan variabel akuntansi dalam memprediksi financial distress
Financial distress adalah sebuah kondisi dimana perusahaan mengalami
tekanan secara finansial yang dapat berakibat pada kebangkrutan. Penelitian ini
bertujuan untuk meneliti pengaruh determinan financial distress yang dianalisa
dari tiga variabel, yaitu variabel akuntansi, variabel pasar dan variabel makro.
Penelitian ini menggunakan model Structural Equation Modeling (SEM) dengan
teknik PLS (Partial Least Square). Data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa laporan tahunan dan harga saham industri yang terdaftar di sektor utama
dan sektor kedua Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014, yakni industri
pertambangan, pertanian dan manufaktur. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah 89 perusahaan selama lima tahun pengamatan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel akuntansi berpengaruh terhadap financial
distress. Di samping itu, variabel pasar tidak berpengaruh terhadap financial
distress. Selanjutnya, variabel pasar tidak mampu memediasi hubungan antara
variabel akuntansi dan financial distress serta variabel makro memoderasi
hubungan antara variabel akuntansi dan financial distress
No other version available