Electronic Resource
Pengembangan Bisnis Kuliner Rumah "Ayan Tutug" (Ayam Penyet) Dengan Panduan Bumbu Tradisional Dengan Menggunakan Analisis Bisnis Model canvas
Indonesia merupakan pasar yang yang potensial untuk mengembangkan
berbagai jenis bisnis. Hal ini dapat terlihat dari jumlah penduduk yang terus
meningkat setiap tahunnya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun
(2020), jumlah penduduk Indonesia mencapai 270.200.000. dengan begitu
manusia perlu memenuhi kebutuhan untuk dikonsumsi, manusia tidak lepas dari
tiga macam komponen primer, sekunder, dan tersier. Seperti dijelaskan oleh
Douglas dan Isherwood (dalam Featherstone, 2008), kelas-kelas konsumsi dibagi
berdasarkan konsumsi tiga kelompok benda, yaitu: kelompok benda baku yang
terkait dengan sektor produksi primer berupa makanan, minuman, fast food, dan
lain-lain. Kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia adalah makanan dan
minuman. Maka makanan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bertahan
hidup dan sebagai sumber energi dalam melaksanakan kegiatan sehari hari,
dengan melihat pesatnya pertumbuhan penduduk Indonesia maka kebutuhan
makanan dan gizi protein yang baik menjadi salah satu usaha yang memiliki
potensi yang cukup baik dan menjanjikan dari masa ke masa daging ayam menjadi
salah satu danging yang memiliki berbagai peranan yang cukup penting dalam
pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, karena ayam memiliki banyak kandungan
protein dan zat-zat lainya seperti lemak, mineral, vitamin yang penting untuk
kelancaran proses metaboleisme di dalam tubuh. Rumah Ayam Tutug memiliki
fokus terhadap dua objek penelitian yaitu customer segments dan value
propositions. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode action
research dengan pendekatan kualitatif, penelitian dilakukan melalui dua tahap
yaitu uji masalah dan uji solusi dengan melakukan wawancara dan juga penawaran
solusi kepada 30 responden. Berdasarkan pengujian masalah dan pengujian solusi,
hasil yang didapatkan berupa penetapan model bisnis baru pada komponen
customer segments, value propositions dan revenue streams. Customer segments
Rumah Ayam Tutug terdiri dari mahasiswa/i, pekerja kantor, dan ibu rumah
tangga. Value propositions Rumah Ayam Tutug antara lain: Bumbu yang otentik,
kualitas bahan, variasi produk dan mengunkan Ayam ukuran 800-900. Untuk
komponen revenue streams diperbaharui ke dalam tiga sumber yaitu penjualan
produk ayam original, ayam semua varian, dan nasi tutug oncom
No other version available