Electronic Resource
Rencana Pengembangan Bisnis Thrift Shop Bandar Hoodie Menggunakan Rancangan Bisnis Model Canvas
Thrift memiliki arti hemat, sehingga jika diartikan dalam dunia bisnis, Thrift Shop mempunyai arti upaya dalam menjual barang bekas dengan kualitas
yang masih sangat bagus karena baru digunakan beberapa bulan saja, walaupun
tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa barang yang sudah berumur
tahunan, tapi tetap saja kondisi barang tersebut masih bagus dan masih layak
untuk digunakan. Thrift Shop Store bermula dari adanya tren preloved, yang mana ada
seseorang yang menjual barang pribadi miliknya karena alasan bosan atau ketika
baru digunakan selama beberapa bulan ternyata sudah terasa kekecilan. Tren ini
terus berlanjut dengan adanya beberapa orang yang membuat akun instagram dan
menawarkan jasa penjualan barang preloved dengan menggunakan sistem bagi
hasil. Perdagangan barang Thrift ini mulai masuk ke pasar Indonesia semenjak
tahun 2013 lalu, penjualannya dimulai dari barang antik, langka, hingga barang
yang dikeluarkan oleh berbagai brand terkenal. Oleh karena itu melihat terjadi
trend yang saat ini terjadi khususnya di daerah Jawa Barat ini suatu bisnis yang
sangat berpeluang untuk dikembangkan, fashion ini tidak untuk berasal dari satu
kalangan saja, tetapi berasal dari seluruh kalangan remaja, dewasa, anak-anak
bahkan orang tua. Metode penelitian ini menggunakan metode action research menggunakan
pen dekatan kualitatif serta mengumpulkan data dengan observasi dan wawancara
terhadap 30 responden yang dapat mewakili customer segment. Penelitian ini
dibatasi pada value propositions dan customer segments pada Thrift Shop Bandar
Hoodie. Hasil penelitian menunjuakan bahwa customer segment sudah sesuai
mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas, dan masyarakat sekitar. Adapun untuk
value proposition dari produk ini adalah Produk original harga terjangkau, packaging menarik dengan tema toko, metode pembayaran yang efektif dan
efesien, dan adanya
No other version available