Text
Pengaruh Faktor Fraud Triangle Terhadap Terjadinya Employee Fraud Yang Dimoderasi Oleh Variabel Personal Prophetic Leadership
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor
fraud triangle dan prophetic leadership terhadap terjadinya
employee fraud dimana variabel prophetic leadership sebagai
variabel moderasi.
Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode regresi linier
berganda dan uji interaksi atau Moderate Regression Analysis
(MRA). Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data
primer dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan ke 53
responden dengan menggunakan teknik convenience sampling.
Target responden pada penelitian ini adalah karyawan yang
bekerja pada lembaga keuangan syariah di wilayah Jakarta, Bogor,
Depok, dan Bekasi.
Hasil/ Temuan : Pada penelitian ini, variabel rationalization tidak memennuhi
kriteria dalam uji reliabilitas sehingga tidak dapat diteliti lebih
lanjut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pressure dan
opportunity tidak berpengaruh terhadap terjadinya employee fraud,
sementara variabel prophetic leadership berpengaruh negatif
terhadap terjadinya employee fraud. Selain itu, setelah dilakukan
uji interaksi ditemukan bahwa variabel prophetic leadership tidak
dapat memoderasi hubungan antara pengaruh variabel pressure
dan opportunity terhadap terjadinya employee fraud
Implikasi : Implikasi dari hasil penelitian ini menemukan bahwa karakter
prophetic leadership dapat menurunkan kecenderungan karyawan
untuk melakukan tindakan kecurangan. Penelitian ini juga
berimplikasi menolak teori fraud triangle dalam tingkat
kecurangan yang terjadi pada lembaga keuangan syariah. Hal ini
menunjukkan bahwa lembaga keuangan syariah sudah seharusnya
untuk selalu menjaga dan memberikan program-program untuk
meningkatkan karakter prophetic leadership dalam diri para
karyawan
Kata Kunci : Pressure, opportunity, prophetic leadership, employee fraud,
moderate regression analysi
No other version available