Electronic Resource
ANALISIS PENGARUH INFLASI, SBIS, SUMBER PENDANAAN, BOPO TERHADAP FINANCING DEPOSITO RATIO (FDR) SERTA IMPLIKASINYA KEPADA RETURN ON ASSETS (ROA) BANK SYARIAH DI INDONESIA
Bank merupakan industri yang kegiatan utamanya adalah penghimpunan dana
dari masyarakat kemudian menyalurkannya pada pembiayaan dengan tujuan untuk
memperoleh pendapatan. Oleh karenanya penting bagi bank untuk menjaga
kepercayaan masyarakat sebab kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, SBIS, Sumber
pendanaan, BOPO yang di mediasikan oleh variabel FDR untuk memperlihatkan
pengaruh terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Syariah di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan data-data
dari Statistik Perbankan Syariah periode Januari 2009 hingga Desember 2016, total
data ada 96 bulan. Penelitian ini menggunalan teknik Analisis Jalur (Path Analysis).
Hasil penelitian ini menunjukkan pada substruktural I variabel Inflasi, SBIS,
CAR, PUAS, DPK dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap FDR, substruktural II
variabel CAR, PUAS, BOPO, dam FDR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas
(ROA), sedangkan Inflasi, SBIS, dan DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas (ROA). Dengan persamaan model FDR = 0.437 Inflasi - 0.652 SBIS -
0.244 CAR - 0.338 PUAS + 0.897 DPK - 0.170 BOPO + 0.001 ; R Square = 0.698 dan
ROA = - 0.147 CAR + 0.357 PUAS - 0.867 BOPO + 0.117 FDR + 0.022 ; R Square =
0.638. Dengan di mediasi oleh FDR, Inflasi dan DPK berpengaruh positif terhadap
ROA, sedangkan SBIS, PUAS, CAR, dan BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA.
Pengembangan dari penelitian sebelumnya dengan penambahan beberapa
variabel yang masih jarang digunakan yaitu Inflasi, PUAS, dan SBIS sehingga menjadi
pembeda dengan penelitian yang lain. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat
meneliti dengan variabel lain diluar model ini agar memperoleh hasil yang lebih
bervariatif.
No other version available