Electronic Resource
Studi Peningkatan Produk Pembiayaan Gadai Emas Perbankan Syariah di Indonesia; Pendekatan Analytic Networks Process
Dalam kegiatan muamalah terdapat suatu praktik yang disebut gadai. Praktik gadai
di Indonesia sudah cukup lumrah dilakukan layaknya praktik utang-piutang. Praktik
gadai yang sedang berkembang di Perbankan Syariah adalah praktik gadai emas
Syariah. Masyarakat yang membutuhkan kebutuhan jangka pendek yang mendesak
dapat menggunakan produk pembiayaan ini sebagai produk alternatif yang dapat
diperhitungkan. Dengan segala kemudahan dan kelebihan produk yang ada
dibanding dengan produk pembiayaan lainnya dapat memudahkan para nasabahnya
dalam pemenuhan kebutuhan jangka pendeknya. Penelitian ini akan mencoba
mengurai prioritas faktor-faktor yang menjadi kendala dalam meningkatkan produk
pembiayaan gadai emas bank syariah serta mengidentifikasi solusi dan strategi
kebijakan yang tepat dengan metode Analytic Network Process (ANP). Hasil
Penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa menurut pakar, praktisi dan
regulator terdapat tiga permasalahan yang menjadi kendala utama produk gadai
emas bank syariah yaitu: 1) Harga Emas yang fluktuatif menyebabkan kesalahan
bank dalam penaksiran nilai emas, 2) Kurangnya pengetahuan dan minat
masyarakat terkait produk gadai emas bank syariah , dan 3) Rawan digunakan
spekulasi oleh para nasabah dengan skim berkebun emas demi mendapatkan
keuntungan. Adapun prioritas solusi bagi kendala tersebut adalah: 1) Kehatia-hatian
bank dalam memberikan pembiayaan, 2) Sosialisasi dan edukasi kepada
masyarakat tentang produk gadai emas Bank Syariah dan 3) Tinjauan ulang produk
gadai emas di Bank Syariah. Adapula prioritas strategi yang tepat adalah: 1)
Menjunjung tinggi kepatuhan Syariah, 2) Profesionalisme, 3) Strategi Market
Orientation dan 4) Bertahap dan berkelanjutan.
No other version available