Electronic Resource
Model Bisnis Kanvas :Pemanfaatan Limbah Bonggol Pisang Menjadi Produk Woenak Abon
Abon adalah makanan tradisional yang yang terbuat dari serat daging
hewan. Penampilannya berwarna coklat terang hingga kehitam-hitaman. Abon
tampak seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot yang
mengering yang disuwir-suwir. Karena kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar
air. Abon awet disimpan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam
kemasan yang kedap udara. Selain terbuat dari bahan dasar daging (sapi, kambing,
kuda, babi, dan domba), ada beberapa abon yang pembuatannya memakai bahan
dasar dari makanan laut, seperti ikan tuna, ikan lele, ikan tongkol, belut, dan
udang. Woenak Abon hadir dengan nuansa dan inovasi baru yaitu menghadirkan
abon dengan bahan dasar yang terbuat dari tumbuhan. Woenak Abon merupakan
green product yang memanfaatkan bonggol pisang sebagai bahan dasar dan
dianggap sampah namun diolah menjadi makanan siap saji yang kaya akan cita
rasa. Atas dasar pemikiran tersebut, Woenak Abon dirancang menggunakan bisnis
model kanvas yang terdiri atas 9 blog, dimana difokuskan pada customer segment
dan Value proposition dengan menggunakan metode action research. Ditentukan
30 responden untuk melakukan wawancara mengenai pengujian masalah dan
menawarkan pengujian solusi terkait hal ini. Abon merupakan makanan yang
cukup diminati oleh masyarakat dimana didapatkan data bahwa 50% responden
menyukai abon yang terbuat dari bonggol pisang, 40% responden menyatakan
ragu-ragu, sedangkan 10% responden lainnya menyatakan tidak suka Sehingga
dari data ini memudahkan untuk melakukan pengujian masalah dan solusi
dikarenakan responden sendiri telah mencicipi dan mengetahui abon. setelah itu
dilakukan verifikasi untuk mendapatkan hasil bisnis dan kesimpulan dari
penelitian ini
No other version available