Electronic Resource
Studi Prospek Koperasi Syariah 212 di Indonesia :pendekatan ANP-BOCR
memiliki potensi kekayaan alam yang cukup besar untuk kesejahteraan rakyatnya.
Namun masih terdapat banyak penduduk yang tidak bisa menikmati kekayaan alam
yang dimiliki oleh Indonesia dan mengalami kemiskinan serta pengangguran salah
satu cara untuk memperbaiki keadaan ekonomi yang semakin terpuruk ialah dengan
berkoperasi.
Salah satu koperasi syariah yang sedang berkembang dan mendapatkan banyak
dukungan dari berbagai pihak ialah Koperasi Syariah 212 yang didirikan dengan
tujuan menyatukan ekonomi ummat, menguasai pangsa pasar, dan mendirikan
Distribution Center. Penelitian ini mencoba untuk mengurai faktor-faktor yang
menjadi kekuatan dan peluang serta beban dan risiko yang dimiliki oleh Koperasi
Syariah 212 dengan metode ANP pendekatan jaringan Benefit Opportunity Cost
Risk (BOCR),termasuk alternatif strategi yang diusulkan. Apabila memperhatikan
segi beban dan resiko maka bobot terbesar adalah adanya resiko dana idle.
Sedangkan apabila memperhatikan segi kekuatan dan peluangnya maka bobot
terbesar adalah bahwa Koperasi Syariah 212 dapat menyatukan ekonomi ummat.
Sedangkan prioritas strategi yang dianggap dapat menjadikan Koperasi Syariah 212
mencapai tujuannya adalah: (1) melalui kerjasama kemitraan, (2) memiliki sumber
daya insani yang professional, dan (3) melalui konsep Investment holding.
Sementara untuk prospek kedepannya ialah dengan mendirikan lebih banyak mini
market, Reksa dana syariah, tower 212 dan distribution center.
No other version available