Electronic Resource
Analisis Fraud Pentagon Untuk Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor risiko fraud pentagon, yaitu
pressure, opportunity, rationalization, competence, dan arrogance guna
mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Berdasarkan teori fraud pentagon,
peneliti mengembangkan beberapa proksi dan variabel untuk mengukur faktor
risiko fraud pentagon. Pressure terdiri dari financial target diproksikan dengan
return of asset, financial stability diproksikan dengan perubahan aset, external
pressure diproksikan dengan leverage, financial interest diproksikan dengan
kepemilikan manajerial. Opportunity terdiri dari nature of industry diproksikan
dengan piutang, ineffective monitoring diproksikan dengan porsi komisaris
independen, internal control diproksikan dengan whistleblowing system.
Rationalization diproksikan dengan pergantian kantor akuntan publik.
Competence diproksikan dengan pergantian direksi. Arrogance diproksikan
dengan total foto CEO. Penelitian ini menggunakan M-score untuk menentukan
perusahaan fraud. Sampel penelitian terdiri dari 210 data perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Penelitian ini
menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial
target, financial stability, nature of industry, ineffective monitoring,
rationalization,competence berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian
kecurangan laporan keuangan. External pressure, financial interest, internal
control, dan arrogance tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan
keuangan.
No other version available