Electronic Resource
Analisis Efisiensi Belanja Pemerintah Daerah dalam Pencapaian Maqashid Syarih di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur (Studi Kasus :Tahun Anggaran 2013-2016)
Kajian penelitian ini adalah tentang pengukuran efisiensi pada
kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2013-2016 dengan
menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dan klasifikasi APBD menurut
fungsi, dalam maqashid shariah. Dengan menggunakan studi kasus 38
kabupaten/kota, adapaun data yang digunakan adalah data input berupa total belanja
APBD menurut fungsi kebutuhan dasar, yaitu : sektor pendidikan, sektor kesehatan
dan sektor ekonomi, dan output yang digunakan adalah pada sektor pendidikan
berupa : angka rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, pada sektor
kesehatan berupa : angka harapan hidup, angka kematian bayi dan sektor ekonomi
berupa : pengeluaran disesuaikan, rasio elektrifikasi dan tingkat pengangguran
terbuka.
Metodologi-jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Pengukuran ini
menggunakan uji statistik non-parametrik data evelopment analysis (DEA) dan
penijauan secara semantik antara subfungsi APBD dengan penerapan maqashid
shariah, penelitian pertama menggunakan teori dasar dari Al-Ghazali
(w.505/111M) dan abstraksasi dari Abdul Mun’in Affar yang menjelaskan
kebutuhan dasar dalam penyusunan belanja rumah tangga maupun pemerintah.
Hasil temuan-berdasarkan pengukuran efisiensi belanja sektor pendidikn,
kesehatan dan ekonomi dengan metode DEA menunjukkan bahwa 38
kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2013-2016 secara umum
memiliki rata-rata yang fluktuatif, namun tingkat efisiensi selama empat tahun
berturut-turut dimiliki oleh daerah perkotaan, hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor diluar dimensi belanja APBD. Sementara klasifikasi APBD dalam maqashid
shariah adalah urusan agama (ketertiban), urusan jiwa (pelayanan umum,
perumahan dan fasilitas umum, perlindungan sosial, kesehatan, urusan akal
(pendidikan), urusan keturunan (lingkungan hidup) dan urusan harta (ekonomi,
pariwisata dan budaya).
No other version available