Electronic Resource
Pengembangan Travel Alasqha Jisru Dakwah Dengan Pendekatan Business Model Canvas
Judul : Pengembangan Travel Alaqsha Jisru Dakwah dengan
Pendekatan Business Model canvas
Perkembangan bisnis tour and travel ibadah haji dan umroh di Indonesia
sangat pesat . Oleh karena itu, peluang untuk membuka bisnis umroh dan haji travel
bergerak di bidang jasa sangat terbuka lebar. Menurut Kotler & Keller (2008)
menandaskan bahwa kepuasan adalah mencerminkan penilaian seseorang tentang
kinerja produk anggapannya (atau hasil) dalam kaitannya dengan ekspektasi. Bisnis
umroh dan haji sangat mempunyai potensi pasar yang cukup besar khususnya di
Indonesia.
Indonesia itu sendiri memiliki kuota lebih dari 200.000 jamaah per tahunnya.
Kuota yang tersedia bagi jamaah Indonesia itu tentunya dikeluarkan oleh
pemerintah Arab Saudi yang lalu disalurkan kepada biro Travel yang ada di
Indonesia. Dengan adanya peningkatan kuota itu sendiri, tentunya membuat para
penyelenggara umroh dan haji bersaing satu sama yang lainnya untuk memperoleh
banyak jamaah.
Strategi-strategi pun disusun oleh setiap penyelenggara untuk
mengembangkan bisnisnya agar bisa terus berjalan di tengah ketatnya persaingan.
Salah satu nya Aqsha Travel, maka dari itu penulis bertujuan untuk mengetahui cara
pengembangan bisnis jasa Umroh dan Haji dengan pendekatan business model
canvas.
Melalui pendekatan Business Model Canvas (BMC), penulis menganalisis
pada 9 blok utama. Serta akan dilakukan analisis internal dan eksternal perusahaan
menggunakan Analisis SWOT. Dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi
ke lapangan, dan dokumentasi.
No other version available